Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Meurujak Uroe Raya" Tradisi Gampong

Kompas.com - 13/09/2010, 05:41 WIB

Pisau tajam di tangan Zulkifli (43), pemuda Gampong Lampoh Daya, Jaya Baru Kota Banda Aceh, terus mengiris buah pepaya mengkal sampai halus. Zulkifli menatap beberapa pemuda lainnya yang sedang mengupas aneka buah-buahan.

"Suasana sekarang beda dengan lima tahun lalu, sebelum tsunami melenyapkan hampir seluruh yang bernyawa di gampong (desa) ini," katanya.

"Meurujak uroe raya` selalu digelar pada setiap hari kedua Lebaran i di kampung kami, Tradisi ini ingin kami pertahankan," kata pemuda yang kehilangan anak dan isterinya dalam peristiwa tsunami 26 Desember 2004.

Gampoh Lampoh Daya, di pinggiran Kota Banda Aceh adalah salah satu desa yang saat tsunami kehilangan hampir 60 persen dari total penduduknya sekitar 800 jiwa.

Meurujak uroe raya yang berarti membuat rujak pada Lebaran hari ke-2 mengandung banyak makna, kata Geusik (kepala) Gampong Lampoh Daya, Munizar.

"Tidak semua gampong baik di Aceh Besar maupun Kota Banda Aceh yang masih menggelar tradisi meurujak," katanya.

Menurut dia, tradisi "meurujak uroe raya" itu memiliki makna kebersamaan terutama antar pemuda, dan pengikat silaturahmi sesama penduduk gampong pada setiap lebaran puasa.

Para pemuda mengumpulkan dana untuk membeli buah-buahan dan bumbu untuk membuat rujak. Rujak dibuat dengan melibatkan para pemuda gampong secara bergotong royong di meunasah (mushala).

Karenanya, Munizar menjelaskan tidak heran jika warga banyak yang berkumpul di meunasah pada setiap hari kedua lebaran Idul Fitri.

"Kalau sebelum tsunami, kami membuat rujak Aceh asli atau disebut rujak parut karena semua buah-buahan itu diparut. Rujak parut rasanya khas dan pedas," kata dia menjelaskan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com